Armada hacker Russia klaim serbu sistem senjata AS Lockheed Martin
Hacker Russia serbu sistem raksasa senjata AS Lockheed Martin
Kumpulan Hacktivist Russia pada 1 Agustus 2022 mengumumkan bahwa mereka mulai melancarkan operasi peretasan dan pembocoran data terhadap perusahaan senjata besar milik Amerika serikat.
Raksasa produsen senjata itu menjadi sasaran tim hacktivist Russia yang menamakan dirinya killnet dan para hacker mulai bergerilya mencoba menyerang situs web hingga sistem operasional dilansir dari sputnok
Operasi peretasan itu diinformasikan oleh killnet lewat kanal Telegram. Sementara hasil peretasan katanya antara lain sejumlah subdomain terganggu seperti
https://auth.p.external.lmco.com
https://access.lockheedmartin.com
http://insidelm.lockheedmartin.com
Bahkan subdomain NASA juga terganggu yakni
https://id.nasa.gov/USA/AUIDRetrieval.uss
Killnet juga mengunggah tangkapan layar website Lockheed Martin yang muncul dengan tulisan 504 Error.
Killnet, kelompok peretas pro Russia itu mendeklarasikan perang siber dan serangan terhadap Lockheed Martin dimulai sejak awal Agustus 2022, alasannya tak lain karena raksasa senjata AS itulah yang memproduksi berbagai senjata canggih yang di pasok dari Amerika serikat ke Ukraina, negara yang diperangi Russia saat ini. Termasuk rudal HIMARS yang memiliki sistem serangan beruntun yang diberikan AS untuk membantu Ukraina melawan pasukan russia.
Sementara itu perang antara Russia dan Ukraina terus berlangsung. Sudah enam bulan terjadi perang diantara dua negara tersebut yang menyebabkan banyak korban jiwa dari kedua belah pihak. Russia sendiri sudah berhasil merebut sejumlah wilayah khususnya di bagian timur.
Post a Comment for "Armada hacker Russia klaim serbu sistem senjata AS Lockheed Martin"