Hacker jebol aplikasi covid shangai

Waduh!!Hacker jebol aplikasi covid Shanghai, 48 juta data pribadi pengguna dijual 4 ribu dolar

Seorang hacker mengklaim telah memperoleh data pribadi 48,5 juta pengguna aplikasi kesehatan covid yang dijalankan oleh kota shanghai. Ini merupakan pembobolan informasi kedua di China dalam waktu kurang lebih sebulan.

Hacker yang mengatasnamakan "XjP" membuat postingan dan menawarkan data seharga $ 4.000 atau Rp58,7 juta di forum hacker Breach Forums pada Rabu, 10 Agustus 2022.

Pelaku memberikan sampel data termasuk nomor telepon, nama dan nomor identifikasi, serta status kode kesehatan 47 orang.

"Database ini berisi semua orang yang tinggal atau mengunjungi Shanghai sejak adopsi Suishenma." Kata XjP pada postingan tersebut, yang awalnya meminta $4.850 menjadi $4.000.

Data dikelola pemerintah kota dan pengguna mengakses shuishenma melalui aplikasi Alipay, yang dimiliki oleh raksasa fintech dan afliasi Alibaba, ant group, dan aplikasi WeChat Dari Tencent Holdings.

XjP, pemerintah Shanghai tidak segera menanggapi permintaan komentar.

The Wall Street Journal, mengutip peneliti keamanan siber, mengatakan peretas pertama berhasil mencuri data dari polisi karena dasbor untuk mengelola basis data polisi dibiarkan terbuka di internet publik tanpa perlindungan kata sandi selama lebih dari satu tahun.

Baik pemerintah shanghai, polisi maupun Alibaba belum memberikan konfirmasi atas Klaim Peretas itu.