Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
hacker Jerman bobol Bank bermula dari email

hacker Jerman bobol Bank bermula dari email

 


kejahatan siber kriminal menimpa bank Jerman, kepolisian Jerman bidang kriminal (BKA) menangkap tiga orang terkait dugaan menjadi dalang Cybercrime berupa phising.


Akibat kejahatan mereka, sejumlah pengguna internet mengalami kerugian hingga 4 juta euro atau Rp60 miliar. Salah satu tersangka masih berusia 24 tahun dan merupakan warga negara Jerman, sementara satu lainnya berusia 40 tahun dan dijerat 124 pasal kejahatan siber kriminal.


Pihak kantor cybercrime Jerman telah mengumpulkan bukti kejahatan mereka bertiga. Dari bukti yang dikumpulkan, operasi phising ketiganya dilakukan antara 3 Oktober 2020 hingga 29 Mei 2021.


Kronologinya, ketiga pelaku mengirim email phising kepada target, email itu sangat mirip dengan pesan dari bank yang benar-benar ada di jerman.


Menurut BKA, email tersebut sangat mirip sehingga sulit dibedakan dengan email yang asli, email itu sendiri berisi perubahan mendesak dari sistem keamanan bank yang berdampak kepada akun korban.


Untuk memastikan para target tetap meneruskan layanan bank, para target diminta untuk login di situs phsiing. Alhasil, para target pun secara tak sadar telah menyerahkan kredensial bank mereka kepada pelaku peretasan.


Kredensial yang di serahkan antara lain nomor otentifikasi transaksi (TAN), yang merupakan kode sekali pakai untuk transaksi online, dengan mendapatkan itu, peretas bisa mengakses akun bank dan mengambil sejumlah uang yang ada.


Para pelaku peretasan juga melakukan sejumlah serangan DDoS kepada bank untuk menutupi transaksi mencurigakan yang dilakukan pelaku.

Open Comments

2 comments for "hacker Jerman bobol Bank bermula dari email"

Anonymous October 5, 2022 at 1:22 PM Delete Comment
GG SII
Anonymous October 7, 2022 at 9:11 PM Delete Comment
easy to do