situs PN Jakpus diretas, hacker ungkit kasus Sambo hingga bjorka

tampilan situs PN Jakpus yang diretas.

Serangan siber kembali terjadi menimpa situs pemerintah Indonesia, kali ini situs pengadilan negeri Jakarta pusat diretas oleh hacker, akibat serangan deface itu situs PN Jakarta pusat menjadi tidak bisa dibuka Sementara.

Pada Rabu kemarin (05/10/2022( pukul 08:19 WIB, situs PN Jakarta pusat tidak dapat di akses. Situs tersebut kemudian hanya menampilkan layar hitam dan bertuliskan "Hacked By black_X12 ft. Yanagami_X12" dengan font berwarna merah.

Tidak hanya tulisan itu saja, muncul juga tulisan panjang yang membawa kasus Bjorka, Ferdy Sambo, kenaikan harga BBM dan turut membawa nama ketua DPR RI yakni puan Maharani.

Berikut tulisan yang muncul pada situs PN Jakpus saat diretas.

"Bjorka tidak ada bedanya dengan bocah kecil yang sedang mencari sensasi. Jika hanya mengambil data subdomain government kami pun bisa, tapi kami tidak menjual negara. Ternyata memang benar, sila kelima adalah keadilan bagi para penguasa. Dari semua kasus yang ada di Indonesia seperti kasus Ferdy Sambo, KM 50, 23 koruptor yang bebas secara gampang dan ditambah lagi dengan kenaikan BBM yang merugikan rakyat kecil. Dulu Ibu Puan Maharani menangis karena kenaikan harga BBM, sekarang dia bahagia di dalam ruangan tanpa melihat mahasiswa yang kepanasan di luar untuk menyerukan aksi demo #TOLAK_HARGA_BBM memang tidak ada yang bisa dipercaya lagi dari pemerintah dan aparat negara," tulis hacker pada situs PN Jakpus.

Lalu, pada pukul 09:07 WIB, tampilan situs PN Jakpus tidak lagi menampilkan peretasan. Situs PN Jakarta pusat hanya menampilkan pesan '404 page Not Found'

Saat dikonfirmasi soal dugaan peretasan tersebut, Humas PN Jakpus Sariyanto mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan tim teknologi dan informasi (IT) pengadilan Jakpus.

"Mungkin dari IT-nya belum, saya harus tanya IT-nya...Coba nanti saya tanyakan pada IT-nya. Terimakasih,"

Pihak peretas mengklaim identitas mereka sebagai Black_X12 & Yanagami_X12.