Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
aplikasi diet abaikan privasi pengguna

aplikasi diet abaikan privasi pengguna

 


peneliti keamanan dari incogni menemukan sejumlah aplikasi kesehatan yang membantu diet penggunanya, diketahui mengabaikan perlindungan privasi pengguna.


Tim incogni mengevaluasi tingkat perlindungan privasi aplikasi, jenis izin yang diperlukan pengguna untuk menyediakan aplikasi, apakah pengguna diharuskan memberikan izin berbahaya. Peneliti mengamati 344 aplikasi di google play store di 16 kategori dan masing-masing memiliki skor resiko privasi.


Hasilnya menunjukkan perbedaan yang sangat berbeda-beda, kategori aplikasi penurun berat badan atau aplikasi diet melakukan yang terburuk menerima poin terbanyak untuk praktik privasi yang buruk.


Mendekorasi dan merenovasi aplikasi berada di posisi kedua, diikuti oleh aplikasi yang meminta pengguna untuk berolahraga lebih banyak dan menghabiskan sedikit waktu di media sosial.


"Sebaliknya, kategori resolusi berhenti merokok memiliki skor resiko privasi terendah di 23,3 menjadikan berhenti merokok sebagai resolusi terbaik untuk dilacak melalui aplikasi pada tahun baru ini," ucap pada peneliti dalam postingan blog artikel.


Analisis aplikasi android juga menyoroti tren yang lebih umum. Dari semua aplikasi yang di analisis, 84% meminta setidaknya satu izin berbahaya. Peneliti mendefinisikan 'izin berbahaya' sebagai resiko yang lebih tinggi karena memberi aplikasi akses ke data pengguna pribadi atau bahkan  bahkan kontrol atas perangkat. Lebih dari 74% aplikasi meminta izin untuk membaca konten penyimpanan USB, sementara 66% ingin mengubah atau menghapus konten penyimpanan USB.


"Tiga kategori segera menonjol sebagai yang terburuk. Kategori kesukarelawanan, menurunkan berat badan, dan mendekorasi/merenovasi rumah semuanya meminta setidaknya satu izin berbahaya," ucap peneliti.


Sementara itu, aplikasi berhenti merokok paling sedikit meminta izin berbahaya, dengan 59% aplikasi yang dianalisis dengan kategori meminta izin berbahaya dan 40% tidak. Menariknya, pada peneliti memperhatikan bahwa popularitas aplikasi berkorelasi dengan resiko terhadap privasi data: aplikasi populer seringkali memiliki lebih sedikit perhatian terhadap privasi pengguna.

"Grup aplikasi yang paling populer memiliki skor resiko privasi rata-rata dia kali lebih tinggi dari grup yang paling tidak populer. Mereka juga meminta 5 izin lagi dan 2 izin berbahaya lagi dan rata-rata menggunakan pustaka iklan lagi", ucap peneliti.

Open Comments

Post a Comment for "aplikasi diet abaikan privasi pengguna"