elon musk akan mengundurkan diri sebagai CEO Twitter?
dua bulan terakhir Twitter benar-benar menjadi perjalanan rollercoaster. Dari mulai memberhentikan sebagian besar staf hingga mengubah kebijakan dengan uang sepeser pun, platform ini terlihat sangat berbeda dibawah Elon musk daripada sebelumnya.
Salah satu cara Twitter dijalankan adalah melalui suara para pengguna, seperti yang diungkapkan melalui polling Twitter. Pada 18 Desember, musk bertanya kepada para followers nya apakah dia harus mundur sebagai pemimpin Twitter, menegaskan bahwa dia akan mematuhi hasil survei pengguna Twitter. Secara keseluruhan, lebih dari 17,5juta orang memberikan suara -- 57,5% dari mereka mengatakan ya, mereka berpikir bahwa musk harus mundur. Tiga hari kemudian, musk mengonfirmasi dia akan melakukannya, tetapi dengan satu syarat :
Dia mengatakan : "Saya akan mengundurkan diri sebagai CEO segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk menerima pekerjaan itu! Setelah itu, saya hanya akan menjalankan tim perangkat lunak & server."
Keputusan tersebut menimbulkan spekulasi longgar tentang siapa yang bisa menggantikan musk sebagai pemimpin Twitter.
Di antara nama-nama yang telah disebutkan adalah Jared kushner, menantu mantan presiden AS Donald Trump, dengan siapa musk terlihat berjalan-jalan di final piala dunia Qatar sekitar waktu yang sama ketika dia mensurvei pada penggunananya tentang apakah mereka menginginkannya, bertanggungjawab atas Twitter dalam waktu yang tidak di tentukan.
Namun kushner akan menjadi pilihan yang sangat memecah belah, dengan aplikasi politiknya kemungkinan akan membuat marah regulator Demokrat di Amerika serikat dan menakuti setengah dari kumpulan pengguna Twitter.
selain dia, yang tampaknya lebih mungkin untuk menggantikan musk adalah sriram Krishnan, yang dikenal dekat dengan musk dan berada dalam tim pendukung untuk pengusaha yang saat ini membantu membentuk platform dalam citra musk.
Krishnan adalah mantan karyawan Twitter, yang berarti dia memiliki pengawasan yang lebih baik dengan cara kerja Twitter, oleh karena itu akan yang dibutuhkan untuk membuatnya sukses.
Selain mereka berdua, nama lainnya adalah David Sacks, investor teknologi, dan podcaster yang telah terikat dengan musk sejak berdirinya Paypal. Namun, apakah Sacks menginginkan tugas mengawasi platform yang begitu signifikan, dengan semua masalah yang menyertai dirinya, termasuk berinteraksi dengan regulator yang ingin menindak kekuatan Twitter.
Tidak mungkin ada orang yang mau melakukannya dengan mudah. Musik tidak merahasiakan fakta bahwa dia ingin merombak cara Twitter dijalankan dan membentuk situs dengan citranya sendiri. Itu sejauh ini melibatkan banyak keputusan kontroversial dan bergelombang.
Pokonya pesan Mimin, siapapun pengganti musk di Twitter, yang pasti harus mengerti cara Twitter dijalankan.
Post a Comment for "elon musk akan mengundurkan diri sebagai CEO Twitter?"