mengenal rekayasa sosial

 

dijaman yang maju dengan teknologi pesat pastinya tidak jauh dari adanya dampak positif dan dampak negatif, kali ini mimin tsanz1337 akan menjelaskan sejumlah pendekatan teknologi rendah yang dirancang oleh penipu untuk membuat kamu membocorkan informasi pribadi.

rekayasa sosial atau Social engineering merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk mengeksploitasi kepuasan manusia terhadap diri sendiri guna mendapatkan akses terhadap informasi pribadi, akses, atau aset berharga lainnya.

dalam teknik satu ini, anda mungkin dapat didekati oleh seseorang melalui sosial media, seseorang yang anda tidak tau tetapi yang tampaknya ramah dan tertarik pada Anda, paling sering mereka muncul untuk menjadi seorang wanita muda yang menarik.

Rekayasa sosial mengkonsentrasikan diri pada rantai terlemah celah keamanan dalam sistem jaringan komputer, yaitu manusia, pola pikir manusia dapat di manipulasi dengan pendekatan sang pelaku kepada targetnya.

rekayasa sosial dilakukan dengan cara orang berpikir dan bertindak, tergantung dari komunitas yang menjadi targetnya, oleh karena itu serangan rekayasa sosial sangat berguna untuk memanipulasi tingkah laku pengguna (misalnya ketamakan).

Setelah penyerang memahami motivasi dibalik aktivitas target, mereka bisa dengan mudah mengubah arah proses pengambilan keputusan korban guna mendukung tujuan berbahaya lainnya.

serangan rekayasa sosial dilakukan untuk mendapatkan salah satu dari dua tujuan berikut : 

pencurian 

Mendapatkan hal berharga seperti informasi, akses, ataupun uang.

Sabotase

Disrupsi atau perusakan saya yang dilakukan untuk membahayakan atau menganggu target.

penyerang yang menggunakan teknik rekayasa sosial kerap mengikuti empat langkah berikut.

persiapan

Mengumpulkan informasi latar belakang relevan tentang pengguna yang menjadi target dari komunitas mereka. Informasi biasa didapat dari sumber terbuka seperti media sosial dan bentuk gray literature (literatur kelabu) lainnya.

Infiltrasi

Membuat dan memupuk hubungan dengan target, baik melalui intimidasi agar target selalu memberikan respons karena takut, maupun melalui interaksi positif agar target mempercayai penyerang. Kedua cara tersebut pada akhirnya bertujuan agar target mematuhi penyerang.

Manipulasi

Eksploitasi kelemahan dan kepercayaan target. Hal ini sering dilakukan untuk mencapai tujuan agenda yang lebih besar (yang kebanyakan didasari niat jahat), atau untuk lebih banyak informasi dan akses terhadap sistem yang dibatasi, contohnya otak manusia itu sendiri.

pemutusan hubungan

Pemutusan semua komunikasi dan interaksi dengan pengguna yang menjadi target setelah tujuan awal penyerang tercapai.

Sebagai target dari penyerang, kamu akan cenderung mengambil tindakan irasional atau berisiko saat berada dalam kondisi emosi yang irasional. Saat anda berada dalam kondisi tersebut, penyerang akan memanfaatkannya untuk menimbulkan tiga sensasi, yaitu urgensi, rasa takut, dan kepercayaan.

Urgensi

Kesempatan atau permintaan yang harus dilakukan secepatnya merupakan  sarana yang biasa digunakan oleh penyerang, penyerang sering memanfaatkan tekanan waktu untuk memaksa target membahayakan diri mereka sendiri dibawah embel-embel masalah serius yang harus segera ditangani, selain itu, penyerang dapat memanfaatkan keserakahan seseorang terhadap suatu hadiah.

Yang akan hilang jika orang tersebut tidak segera bertindak. Kedua pendekatan tersebut berfokus untuk membuat target tidak dapat berpikir kritis.

Rasa takut

Respons yang dipicu oleh rasa panik akan mengurangi kemampuan pengguna yang menjadi target untuk berpikir jernih mengenai tindakan mereka, saat berada dalam sebuah situasi yang membahayakan, sebagian besar orang akan mengutamakan keselamatan diatas segalanya dan tidak akan berpikir rasional.

kepercayaan

keberhasilan serangan rekayasa sosial bergantung dari kepercayaan target kepada penyerang, penyerang berfokus untuk mengeksploitasi rasa percaya yang tumbuh pada target.

Nah, kesimpulan yang dapat kamu ambil mengenai rekayasa sosial adalah ketika kamu dalam posisi sedang bersosial media, chat dengan orang tidak kenal, harap berhati-hati, ingat! penyerang mengetahui nama lengkap anda, maka sudahlah anda membocorkan informasi pribadi Anda sendiri.

Share :